Rabu, 17 Juni 2015


            Sebenarnya tidak ada yang patut untuk disalahkan, sedih ketika melihat seseorang yang selalu ada untuk saya, yang selalu menemani hari-hari saya sekarang pergi dan ntah kapan ia akan kembali, ntah ia akan kembali ataupun tidak. Sedih rasanya ketika harus merasakan kecewa yang kesekian kalinya karena kesalahan yang saya buat sendiri.

            Maafkan saya yang terlalu seperti anak kecil yang lebih mementingkan ego saya dibandingkan kepentingan orang lain, maafkan saya yang tidak bisa menjadi seperti apa yang kamu inginkan, maafkan saya yang lebih mementingkan gengsi saya, Susah rasanya mengucapkan kata maaf tanpa mengulang kesalahan kembali.

            Baru saja kemarin kita berjanji untuk tidak saling menyakiti, dan akan selalu tetap sabar menghadapi sesuatu yang kita hadapi satu sama lain. Waktu yang berjalan selama lima tahun ini ternyata terlalu singkat untuk dilewati, seseorang yang selalu menghiburku, seseorang yang selalu sabar menghadapi sifat yang kekanak-kanakanku, seseorang yang nyebelin, seseorang yang cerewet, seseorang yang selalu muncul depan pintu tiba-tiba sekarang berubah menjadi seseorang yang tidak saya kenal. Sakit rasanya ketika tahu apa yang sudah kita ucapkan waktu itu tidak dapat kita wujudkan bersama.

            Bintang… bolehkah aku mengeluh? Tuhan, bolehkah aku tidak rela? Sedih rasanya harus membiarkan dia pergi sendiri melakukan semua hal tanpa saya. Sesuatu yang biasa kita lakukan bersama sekarang tidak ada lagi, sesuatu yang biasa kita lakukan bersama sekarang harus saya lakukan sendirian. Masalah yang sekarang ini ada adalah masalah waktu? Sampai kapan saya bisa seperti ini yang hanya bisa bersedih menyalahkan diri sendiri karena tega membiarkan dia pergi karena kesalahan yang saya buat sendiri.

            Satu hal yang tidak bisa saya ulang kembali yaitu, mengembalikan waktu dan memperbaiki semua yang telah terjadi tanpa ada kesalahan sedikitpun. Sekalipun kesempatan itu kembali datang ia tidak akan datang kembali dengan hal yang sama persis, karena sesuatu yang pernah pergi akan datang kembali dengan rasa yang berbeda.
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar