Sebenarnya tidak ada yang patut
untuk disalahkan, sedih ketika melihat seseorang yang selalu ada untuk saya,
yang selalu menemani hari-hari saya sekarang pergi dan ntah kapan ia akan
kembali, ntah ia akan kembali ataupun tidak. Sedih rasanya ketika harus
merasakan kecewa yang kesekian kalinya karena kesalahan yang saya buat sendiri.
Maafkan saya yang terlalu seperti
anak kecil yang lebih mementingkan ego saya dibandingkan kepentingan orang
lain, maafkan saya yang tidak bisa menjadi seperti apa yang kamu inginkan,
maafkan saya yang lebih mementingkan gengsi saya, Susah rasanya mengucapkan
kata maaf tanpa mengulang kesalahan kembali.
Baru saja kemarin kita berjanji
untuk tidak saling menyakiti, dan akan selalu tetap sabar menghadapi sesuatu
yang kita hadapi satu sama lain. Waktu yang berjalan selama lima tahun ini
ternyata terlalu singkat untuk dilewati, seseorang yang selalu menghiburku,
seseorang yang selalu sabar menghadapi sifat yang kekanak-kanakanku, seseorang
yang nyebelin, seseorang yang cerewet, seseorang yang selalu muncul depan pintu
tiba-tiba sekarang berubah menjadi seseorang yang tidak saya kenal. Sakit rasanya
ketika tahu apa yang sudah kita ucapkan waktu itu tidak dapat kita wujudkan
bersama.
Bintang… bolehkah aku mengeluh?
Tuhan, bolehkah aku tidak rela? Sedih rasanya harus membiarkan dia pergi
sendiri melakukan semua hal tanpa saya. Sesuatu yang biasa kita lakukan bersama
sekarang tidak ada lagi, sesuatu yang biasa kita lakukan bersama sekarang harus
saya lakukan sendirian. Masalah yang sekarang ini ada adalah masalah waktu? Sampai
kapan saya bisa seperti ini yang hanya bisa bersedih menyalahkan diri sendiri
karena tega membiarkan dia pergi karena kesalahan yang
saya buat sendiri.
Satu hal yang tidak bisa saya ulang
kembali yaitu, mengembalikan waktu dan memperbaiki semua yang telah terjadi
tanpa ada kesalahan sedikitpun. Sekalipun kesempatan itu kembali datang ia
tidak akan datang kembali dengan hal yang sama persis, karena sesuatu yang
pernah pergi akan datang kembali dengan rasa yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar