Rindu…
Malam
yang sunyi ini lagi lagi hujan turun bersama kenangan kenangan yang tlah lewat,
ah sial lagi lagi rasa itu muncul. Ntah apa ntah kenapa rasa ini muncul dengan
sangat tiba-tiba. Kali ini ntah untuk yang keberapa kalinya aku merindukanmu “lagi”.
Pertama
kali berjumpa rasa-rasanya orang ini aneh, sangat aneh. Membuatku selalu
bertanya tanya setiap waktu membuatku semakin penasaran. Diawali dengan becanda
bareng dan ngobrol bareng yang akhirnya membuatku terkagum kagum, hal ini yang
selalu aku rasakan setiap kali kita mempunyai kesempatan untuk ngobrol bareng.
Rindu
semacam racun yang sangat mematikan bila obat penawarnya tidak ditemukan, dapat
membuat sesak didada dan dapat membuat hidup
serasa hampa. Manis sungguh manis bila diingat ingat apa yang kita lakukan. Ntah
hanya rasa kagum semata, ntah rasa suka, ntah apa namanya yang jelas aku
merindukanmu lagi, lagi dan lagi.
Kemarin
kamu sempat membuatku khawatir ketika aku mendengarmu yang katanya kurang
sehat, huftt… jangan sakit sakit lagi, jangan buat orang disekitarnu khawatir
lagi yah, rasanya aku ingin berada disampingmu lagi. Tapi sayang kamu juga
mempunyai teman yang sama carenya melebihi aku yang selalu ada disampingmu dari
dulu hingga sekarang.
Sejatinya
jatuh cinta itu menyenangkan bila kita melihat dari sudut pandang yang berbeda,
tapi yang aku takutkan cuman satu aku takut jatuh lagi pada orang yang salah,
jatuh sendiri dan mencoba berdiri dengan rasa yang terseok seok itu menyakitkan
rasanya.
.
.
.
Tapi
ada satu kata-kata dari temanku esa penulis blog sebelah yang cukup membuatku
sedikit tercengang mengenai apa itu artinya sakit karena jatuh cinta, katanya
sesakit hati apapun kamu ketika jatuh cinta masih jauh lebih kecil dibanding
rasa bahagianya kamu waktu kamu jatuh cinta. Karena sejatinya cinta itu
memberi, semakin banyak kamu memberi semakin banyak kamu bahagia atas cinta
yang kamu miliki sekarang.
.
.
.
.
.
Jauh
terlihat dipelupuk mata yang sedang amat sangat merindukanmu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar